Dinasti Kart

Dinasti Kart

1244–1381
Dinasti Kart pada puncak kejayaannya
Dinasti Kart pada puncak kejayaannya
StatusMonarki
Ibu kotaHerat
Bahasa yang umum digunakanPersia
Agama
Sunni Islam
Malik/Sultan 
• 1245
Malik Rukn-uddin Abu Bakr (pertama)
• 1370–1389
Ghiyas-uddin Pir 'Ali (terakhir)
Era SejarahMiddle Ages
• Didirikan oleh Malik Rukn-uddin Abu Bakr
1244
• Dibubarkan
1381
Didahului oleh
Digantikan oleh
Ilkhanat
ksrKekaisaran
Timuriyah
Sekarang bagian dariAfghanistan
Iran
Turkmenistan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dinasti Kart, juga dikenal sebagai Kartid, merupakan sebuah dinasti Suni[1] asal Tajik yang berhubungan erat dengan Ghurid,[2] yang menguasai sebagian besar Khorasan selama abad ke-13 dan ke-14. Bertakhta dari ibu kota mereka di Herat dan Khorasan Tengah di Bamyan, mereka pada awalnya adalah bawahan Sultan Abul-Fateh Ghiyāṣ-ud-din Muhammad bin Sām, Sultan Kekaisaran Ghurid, yang berhubungan dengan mereka,[3] dan kemudian sebagai vasal dalam Kekaisaran Mongol.[4] Setelah perpecahan Ilkhanat pada 1335, Mu'izz-uddin Husayn ibn Ghiyath-uddin berupaya untuk memperluas kerajaannya. Kematian Husayn b. Ghiyath-uddin pada 1370 dan invasi Timur pada 1381, mengakhiri ambisi dinasti Kart.[4]

  1. ^ Farhad Daftary, The Ismāī̀līs: Their History and Doctrines (Cambridge University Press, 1999), 445.
  2. ^
  3. ^ M.J. Gohari, Taliban: Ascent to Power, (Oxford University Press, 2000), 4.
  4. ^ a b C.E. Bosworth, The New Islamic Dynasties, (Columbia University Press, 1996), 263.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search